PENERAPAN ASURANSI TUNJANGAN HARI TUA PADA PT.AJB (ASURANSI JIWA BERSAMA) BUMI PUTERA CABANG BANGKINANG MENURUT EKONOMI ISLAM

Penelitian ini berjudul Penerapan asuransi tunjangan hari tua pada PT AJB Bumi putera cabang Bangkinang menutut ekonomi islam. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan asuransi tunjangan hari tua, dan apakah faktor pendukung dan penghambat penerapan asuransi tunjangan hari tua, dan bagaimana menurut tinjauan ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berlokasi dikota Bangkinang Jl.Prof M.Yamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap asuransi tunjangan hari tua pada PT AJB Bumi Putera Cabang Bangkinang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta asuransi tunjangan hari tua sebanyak 490 orang, oleh karena jumlah populasi relatif banyak maka penulis menetapkan sampel sebanyak 49 orang dengan menggunakan metode (random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel di mana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama di beri kesempatan yang sama untuk di pilih sebagai anggota sampel. Adapun sumber data yang dipakai yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, angket, dan studi pustaka. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah deskriptif kualitatif. Setelah penulis menganalisis dari hasil observasi, wawancara dan angket dapat diketahui bahwa penerapan asuransi tunjangan hari tua pada PT AJB bumi putera tidak bertentangan dengan ekonomi islam. Sedangkan faktor pendukung adalah asuransi tunjangan hari tua ini sangat bermanfaat sekali bagi karyawan dan nasabah yang mengikat diri yang mana dana tunjangan hari tua ini akan ditransper secara lansung dari perusahaan asuransi yang akan dipindah bukukan ke masingmasing kantor cabang yang bersangkutan dapat berupa cek atau tunai. sedangkan faktor penghambatnya adalah perbedaan nama atau tanggal yang telah didaptarkan perusahaan asuransi didaptarkan nama dan tanggal lahir ternyata klaim untuk pembayaran pensiun berbeda, tidak lansung dibayarkan. Sedangkan menurut tinjauan ekonomi islam Asuransi dapat diterima dan tidak bertentangan dengan ekonomi islam karena praktek atau tindakan yang mendatangkan kemaslahatan orang banyak dibenarkan oleh agama