Ampas tebu merupakan limbah hasil pertanian yang dapat dijadikan pakan ternak ruminansia. Wafer adalah salah satu bentuk pakan ternak yang merupakan modifikasi bentuk cube, dalam proses pembuatannya mengalami pemadatan dengan tekanan dan pemanasan dalam suhu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas nutrisi pakan wafer sapi bali dengan penambahan tepung ampas tebu (Bagasse) sebagai subtitusi rumput lapang pada lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan racangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor A: Komposisi Ransum yaitu A1(50% rumput lapang + 0% ampas tebu), A2 (25% rumput lapang + 25% ampas tebu), A3 ...
Limbah Udang merupakan limbah yang dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif. Limbah U...
Ampas kelapa memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi (BK 84,43%, BO 33,88%, PK 5,63%, LK 44,70...
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani-Ternak Ulnaet Tuan, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Teng...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kayambang dalam ransum terhadap per...
PENGARUH FERMENTASI SUBSTRAT CAMPURAN KULIT UBI KAYU DAN AMPAS TAHU DENGAN INOKULUM WARETHA TERHADAP...
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teknik dan lama penyimpanan jerami padi terhadap...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik s...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kayambang (Salvinia mol...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar p...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan level protein dalam ransum dan lama pen...
Indonesia memiliki tanah dan iklim yang sesuai untuk ditanami berbagai macam tanaman yaitu tanaman k...
Biskuit merupakan produk olahan kue kering dengan bahan utama tepung terigu, lemak dan bahan tambah...
Ampas sagu dapat dijadikan sebagai wafer ransum komplit dengan level ampas sagu mencapai 30%. Wafer...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan kecernaan bahan kering, bahan organik dan pr...
Onggok dan ampas tahu merupakan limbah pabrik dengan jumlah yang banyak, tidak bersaing dengan kebut...
Limbah Udang merupakan limbah yang dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif. Limbah U...
Ampas kelapa memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi (BK 84,43%, BO 33,88%, PK 5,63%, LK 44,70...
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani-Ternak Ulnaet Tuan, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Teng...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kayambang dalam ransum terhadap per...
PENGARUH FERMENTASI SUBSTRAT CAMPURAN KULIT UBI KAYU DAN AMPAS TAHU DENGAN INOKULUM WARETHA TERHADAP...
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teknik dan lama penyimpanan jerami padi terhadap...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik s...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kayambang (Salvinia mol...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar p...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan level protein dalam ransum dan lama pen...
Indonesia memiliki tanah dan iklim yang sesuai untuk ditanami berbagai macam tanaman yaitu tanaman k...
Biskuit merupakan produk olahan kue kering dengan bahan utama tepung terigu, lemak dan bahan tambah...
Ampas sagu dapat dijadikan sebagai wafer ransum komplit dengan level ampas sagu mencapai 30%. Wafer...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan kecernaan bahan kering, bahan organik dan pr...
Onggok dan ampas tahu merupakan limbah pabrik dengan jumlah yang banyak, tidak bersaing dengan kebut...
Limbah Udang merupakan limbah yang dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif. Limbah U...
Ampas kelapa memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi (BK 84,43%, BO 33,88%, PK 5,63%, LK 44,70...
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani-Ternak Ulnaet Tuan, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Teng...