PERUBAHAN POPULASI MIKRO ORGANISME TANAH GAMBUT YANG DIKONVERSI MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PADA USIA YANG BERBEDA

Konversi lahan hutan gambut menjadi perkebunan kelapa sawit mengakibatkan terjadinya penurunan populasi mikroorganisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi bakteri dan cendawan terbanyakdan perubahannya pada perkebunan kelapa sawit dengan usia yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan Desember2017 di perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Kecamatan Bathin Solapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi, yaitu pengambilan sampel di lahan hutan gambut, lahan hutan yang telah dikonversi menjadi perkebunana kelapasawit usia10, 15 dan 20 tahundan dianalisis di laboratorium.Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan populasi bakteri dan cendawan seiring dengan bertambahnya usia perkebunan kelapa sawit. Penurunan populasi bakteri terjadi pada area perkebunan kelapa sawit usia 10 tahun (1,04 x 106), perkebunan kelapa sawit usia 15tahun(6,9 x 105) dan perkebunan kelapa sawit usia 20tahun(5,0 x 105).Penurunan populasi cendawan terjadi pada area perkebunan usia 10 tahun (2,6 x 103), diikuti dengan perkebunan usia 15 tahun (TSUD) dan perkebunan usia 20 tahun (TSUD). Kata kunci: Kelapasawit, Mikroorganisme, Konversi, Perkebunan,tanah gamb