SELEKSI BEBERAPA GENOTIPE CABAI YANG TOLERAN SUHU TINGGI MENGGUNAKAN PENANDA RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHICDNA (RAPD)

abai (Capsicum annuum L.) merupakan jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Suhu tinggi merupakan salah satu cekaman lingkungan abiotik yang mengakibatkan penurunan produksi dan produktivitas tanaman cabai. Oleh karena itu, menemukan varietas yang memiliki ketahanan terhadap cekaman suhu tinggi menjadi perhatian utama.Dalam pemuliaan tanaman, seleksi merupakan salah satutahapan yang penting.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dari beberapa genotipe cabai yang toleran suhu tinggi menggunakan teknik RAPD. Penelitian dilakukan pada Maret 2017 sampai dengan September 2017 di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Tanaman Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Metode dalam penelitian adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah daun segar dari 5 genotipe cabai merah yaitu G016, G011, G006, G059 dan G018 yang telah diberi perlakuan suhu tinggi. Hasil penelitian menunjukkan genotipe G016, G011 dan G018 merupakan genotipetoleran dan genotipe G006 dan G059 merupakan genotipe sensitif. Primer C09 dan S13 dapat menghasilkan pita spesifik untuk mengetahui genotipe sensitif terhadap cekaman suhu tinggi. Temuan ini dapat digunakan untuk seleksi genotipe pada program pemuliaan tanaman di masa depan. Kata kunci: Cekaman, suhu tinggi, cabai, RAP