KUALITAS NUTRISI SILASE AMPAS KELAPA DENGAN KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF RUMINANSIA

Ampas kelapadan kulit buah kakaomerupakan limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai pakan alternatif ternak ruminansia. Dilain pihak,ampas kelapadan kulit buah kakaomemiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi yaitu 11,70% dan 28,96%. Perbaikan kandungan nutrisi dapat dilakukan dengan teknik silase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan nutrisi silase ampas kelapadankulit buah kakao. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0(100% ampas kelapa), P1 (90% ampas kelapa+ 10% kulit buah kakao), P2 (80% ampas kelapa+ 20% kulit buah kakao), P3 (70% ampas kelapa+ 30% kulit buah kakao) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi BK, SK, PK, LK, Abu, dan BETN. Perbedaan antara perlakuan akan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian ini adalah campuran substrat silase ampas kelapadankulit buah kakaoyang berbeda dapat meningkatkan kandungan BK 87,48% (P0,01) serta belum dapat menurunkan kandungan SK31,51%(P>0,01)dan Abu1,95%(P>0,01). Kesimpulan dari penelitian adalah campuran substrat silase ampas kelapadengan kulit buah kakaomampu meningkatkan kualitas nutrisi dengan perlakuan terbaik pada P3yaitu dengan komposisi (70% ampas kelapa+ 30% kulit buah kakao)dengan nilainutrisinya adalahBK 82,27%, PK 2,11%, SK 32,04%, LK 16,07%, Abu 3,18%, dan BETN 49,79%. Kata kunci : Ampas Kelapa, Kulit Buah Kakao, Silase, Nutris