PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PENGGUNAAN UANG LOGAM DI DESA BERINGIN MAKMUR KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Penelitian ini berjudul “PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PENGGUNAAN UANG LOGAM DI DESA BERINGIN MAKMUR KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ” Latar Belakang penelitian ini adalah berdasarkan pengamatan penulis tentang pedagang-pedagang di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan yang tidak menggunakan uang logam padahal uang logam adalah mata uang resmi yang dikeluarkan BI sebagai alat transaksi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penggunaan uang logam di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, bagaimanapersepsi pedagang terhadap penggunaan uang logam di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, dan Bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap persepsi pedagang dalam penggunaan uang logam Di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Dengan jumlah responden sebanyak 23 pedagang di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu diperoleh langsung dari responden seperti pedagang sembako di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, dokumen, dan hal-hal yang terkait dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan teknik penulisan yang digunakan adalah deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini bahwapenggunaan uang logam di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan pedagang tidak menggunakan uang logam sebagai alat transaksi dalam jual beli. Masyarakat memilih menyimpan dan tidak menggunakan uang logam. Hal ini dilatarbelakangi oleh persepsi pedagang terhadap penggunaan uang logam di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawanyaitu mereka beranggapan bahwa uang logam tidak laku karena bentuk dan jumlahnya yang kecil sehingga tidak membantu pedagang dalam transaksi jual beli. Tinjauan ekonomi islam terhadap penggunaan uang logam di Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan bahwa tindakan dan persepsi pedagang merupakan perilaku tabzir yang dilarang oleh Allah dan sudah dijelaskan didalam Al-Quran.Oleh karena itu perlu adanya perubahan dari pedagang baik dari segi pola pikir maupun sikap atau perilaku. Sehingga uang logam bisa berguna dan berfungsi sebagaimana mestinya