ANALISIS SEMIOTIK PEMENTASAN TEATER JAUH DISANA (2 NU) OLEH SANGGAR LATAH TUAH UIN SUSKA RIAU

Semiotik adalah ilmu yang mengkaji tanda dalam kehidupan manusia. semua yang hadir dalam kehidupan kita dilihat sebagi tanda, yakni sesuatu yang harus kita beri makna. Sanggar Latah Tuah UIN Suska Riau adalah salah satu contoh kelompok seni dikampus UIN SUSKA Riau yang mencoba menyalurkan pesan komunikasi melalui drama atau pementasan teater. Orang Duanu berarti orang laut. Sebagai salah satu suku yang masuk dalam Komunitas Adat Terpencil (KAT). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbol dalam tiap adegan pada Pementasan Teater Jauh disana (Duanu) oleh Sanggar Latah Tuah UIN SUSKA Riau. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap pementasan teater Jauh di Sana (Duanu) dalam konteks kehidupan masyarakat yang dikemas oleh Sanggar Latah Tuah UIN SUSKA Riau yang di masukkan ke dalam pementasan teater tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis data yang dibuat oleh Burhan Bungin, yaitu analisis domain yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran seutuhnya dari objek yang diriset, tanpa harus membuat rincian secara detail unsur-unsur yang ada dalam keutuhan objek riset tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah pementasan ini dinilai absurd, ini dilihat dari adegan-adegan yang sarat akan simbol. Simbol-simbol ini secara bebas dapat diterjemahkan sesuai dengan analisa penulis, karena salah satu dari tujuan pementasan absurd adalah untuk menciptakan terjemahan baru dari pemikiran sutradara. Pesan yang ingin disampaikan oleh sutradara adalah bagaimana konflik yang terjadi dalam kehidupan suku laut Duanu, Selain itu sutradara juga ingin memperkenalkan suku Duanu kepada khalayak agar dapat dilestarikan kebudayaannya. Kata kunci: Analisis Semiotik, Pementasan Teater Jauh di Sana (Duanu), Sanggar Latah Tua