PELAKSANAAN TERAPI ISLAM DALAM PEMBINAAN MENTAL RESIDEN PECANDU NARKOBADI BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KAMPAR RIAU

Penelitian ini ditulis berdasarkan Pelaksanaan Terapi Islam Pada Pembinaan Mental Residen Pecandu Narkoba Di Badan Narkotika Kabupaten Kampar,banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang menyebabkan hancurnya masa depan pemuda. Narkoba ini sangat mudah mempengaruhi orang-orang yang lemah dalam agamanya atau tidak memiliki basic keislaman, sehingga menyebabkan rusaknya mental para pemakainya. Untuk memulihkan hal demikian itu pemerintah telah sigap dalam penanganannya, hal tersebut bisa melalui program rehabilitasi sosial. Salah satu program khusus dari rehabilitasi sosial ini adalah terapi Islam yang biasa di sebut terapi keagamaan. Dari pelaksanaan terapi Islam ini di harapkan bisa membangun mental para residen pecandu narkoba untuk berani tampil di masyarakat. Oleh sebab itu dapat dirumuskan Bagaimana Pelaksanaan Terapi Islam Dalam Pembinaan Mental Pecandu Narkoba Di Badan Narkotika Kabupaten Kampar Riau?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskptif kualitatif dengan persentase, Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis sumber data untuk melaksanakan penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis menyimpulkan bahwa Pelaksanaan Terapi Islam Dalam Pembinaan Mental Residen Pecandu Narkoba Di Badan Narkotika Kabupaten Kampar Riau mengamalkan unsur-unsur agama Islam, seperti Thoharoh, sholat, puasa, dzikir, membaca AlQuran dengan masa rehabilitasi selama tiga bulan. Dari hasil persentase dengan menggunakan rumus P =F/N×100%, maka pelaksaan terapi Islam dalam pembinaan mental residen pecandu narkoba tergolong optimal yaitu 77,5%. Jadi setelah mengikuti pelaksanaan Terapi Islam Dalam Pembinaan Mental Pecandu Narkoba, diharapkan mampu membina kembali mental-mental para residen yang sebelumnya sudah down, yaitu mampu bersosialisasi dengan orang sekitar, baik itu teman, keluarga maupun masyarakat. Kata Kunci: Terapi, Residen, Pembinaan Menta