MODEL KOMUNIKASI OMBUSDMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI RIAU DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK

Pengawasan pelayanan publik merupakan serangkaian kegiatan mengawasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Banyaknya tuntutan masyarakat mengenai buruknya kondisi dan kinerja pelayanan publik. Masyarakat berharap atas perlindungan hak masyarakat agar memperoleh pelayanan publik, keadilan, dan kesejahteraan. Ombudsman Republik Indonesia membantu komunikasi antara pihak penyelenggara dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Berbagai model komunikasi digunakan untuk melakukan pengawasan pelayanan publik tersebut, seperti model komunikasi Ombudsman ke Penyelenggara dan Masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model komunikasi yang di gunakan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau dalam melakukan pengawasan pelayanan publik untuk terciptanya pelayanan publik prima. Metode yang digunakam dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi di kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian, model komunikasi yang digunakan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau yaitu model komunikasi Harold Lasswell dengan mengunakan Teori Pengawasan. Model komunikasi Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau yaitu dalam melakukan pengawasan pelayanan publik secara tatap muka dengan menerima dan menindak lanjuti laporan dugaan Maladministrasi dan melakukan upaya pencegahan kepada penyelenggara dan masyarakat dengan menyampaikan pesan berupa informasi, persuasif dan edukasi melalui berbagai kegiatan seminar, workshop, dan talkshow dan juga memanfaatkan media massa untuk menyebarluaskan pesan kepada masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam melakukan evaluasi dan pengawasan pelayanan publik serta penyelenggara dapat memperbaiki dan mewujudkan pelayanan publik prima dan berkualitas. Kata Kunci : Model, Komunikasi, Pengawasan, Pelayanan Publi