FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH MENANGGULANGI BANJIR DI KECAMATAN BANGKINANG

Bencana alam selama ini dipandang sebagai sesuatu yang berada di luar kontrol manusia, bencana alam yang sering terjadi di indonesia adalah bencana banjir, kejadian bencana banjir di pengaruhi oleh curah hujan yang tidak normal dan pasang surut air laut dan disamping itu faktor dari ulah tangan manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat, pembuangan sampah ke sungai, pembangunan pemukiman daerah dataran banjir sehingga dibentuklah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Badan Penanggulangan Bencana Daerah bertanggung jawab terhadap penanggulangan bencana meliputi fokus rekontruksi dan rehabilitasi dari pasca bencana, jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena banjir secara adil dan sesuai standar. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini apakah Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah menjalankan fungsinya menanggulangi banjir di Kecamatan Bangkinang, serta apa yang menjadi kendala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, dimana hukum dikonsepkan sebagai penata sosial yang secara rill diikatkan dengan penata sosial yang bersifat empiris. Sedangkan dilihat dari sifatnya, maka penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberi gambaran tentang suatu kenyataan secara utuh dan lengkap mengenai fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah menanggulangi banjir di Kecamatan Bangkinang. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui, bahwa fungsi Badan Penanggulangan Bencana Banjir dalam melakukan penanggulangan banjir sudah bisa dikatakan cukup baik, antara lain dapat dilihat dari menyalurkan bantuan, mendirikan tenda, dan dapur lapangan untuk korban bencana banjir, serta dari koordinasi antara BPBD dengan dinas/instansi yang terkait dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Bangkinang. Sedangkan yang menjadi kendala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menyalurkan bantuan antara lain adalah, kurangnya fasilitas sehingga penyaluran bantuan yang dilakukan memakan waktu yang lama serta, jauhnya jarak dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang menyebabkan susah ditempuh kendaraan darat sehingga penyaluran bantuan dilakukan dengan menggunakan helikopter