SIFAT FISIK PELLET AYAM PEDAGING DENGAN PENAMBAHAN LEVEL KONSENTRASI TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papayaL) YANG BERBEDA

Pakan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ternak baik untuk hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi dan produksi.Tepung daun pepaya (Carica papaya L)merupakan salah satu bahan alternatif yang dijadikan pakan unggas dalam bentuk pellet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik berat jenis (BJ), sudut tumpukan (ST), kandungan air (KA), kerapatan tumpukan (KT), kerapatan pemadatan tumpukan (KPT), ketahanan benturan (KB) produk pelletdengan pemanfaatan tepung daun pepaya (Carica papaya L). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2017 di Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4perlakuan dengan 6 kali ulanganyaitu P0: 0% Tepung daun pepaya, P1: 3% Tepung daun pepaya, P2: 6% Tepung daun pepaya, P3: 9% Tepung daun pepaya dengan masing-masing perlakuan 6 kali ulangandan bahan perekat Molases masing-masing perlakuan 5%.Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan Tepung Daun Pepaya dalam bentuk pakan pelletdengan perlakuan 0%, 3%,6%,9% tidak berpengaruh nyata pada kualitas fisik pelletdilihat dari kadar air, berat jenis, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, sudut tumpukan, ketahanan benturan. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun pepaya dalam ransum pellet hingga level 9% dengan bahan perekat molases tidak dapat mempengaruhi kualitas fisik pellet.Kata Kunci: Tepung Daun Pepaya, Ayam Pedaging, Pellet