STRATEGI PEMASARAN OBJEK WISATA DAKWAH OKURA RUMBAI DALAM MENINGKATKAN PENGUNJUNG DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Penelitian ini dilatar belakangi dari pengamatan penulis mengenai Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai ini tidak terlepas dari promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan yang belum optimal. Sehingga akan mempengaruhi jumlah pengunjung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai dalam meningkatkan pengunjung, apa saja faktor pendukung dan penghambat Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai dalam meningkatkan pengunjung, bagaimana tinjauan ekonomi syariah terhadap strategi pemasaran Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai dalam meningkatkan pengunjung. Penelitian ini bersifat lapangan, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Sebagai data primer adalah data yang secara langsung diperoleh dari responden, yaitu pimpinan, karyawan Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai, sedangkan data sekunder adalah berupa data yang diambil dari beberapa buku – buku yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Yang menjadi populasi pada penelitian ini berjumlah 9 orang dengan menggunakan teknik tota lsampling. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif kualitatif yaitu analisa data yang bersifat penjelasan dari data – data dan informasi yang berkaitan dengan teori dan konsep – konsep yang mendukung pembahasan, dimana pembahasan ini menggunakan metode kualitatif yang digambarkan dengan kata – kata atau kalimat untuk memperoleh kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan strategi pemasaran Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai dalam meningkatkan pengunjung dapat disimpulkan bahwa produk, harga, tempat yang digunakan didalamnya sudah memenuhi untuk strategi pemasaran. Akan tetapi pada promosi belum sesuai dengan kenyataan. Seperti sunnah Nabi Muhammad SAW untuk melakukan berkuda, memanah, dan berenang. Akan tetapi dari 3 sunnah yang dianjurkan oleh nabi hanya dua yang ada yaitu berkuda dan memanah sedangkan berenang masih dalam perencanaan. Sedangkan faktor pendukung masih sedikitnya objek wisata di Kota Pekanbaru khususnya objek wisata mengenai olahraga sunnah nabi. Karena sudah adanya objek wisata yang mengkhususkan olahraga sunnah nabi ini masyarakat tidak perlu lagi jauh – jauh untuk berpergian keluar kota. Jalanan menuju kesana sudah diaspal,jaringan internet yang sudah mulai bagus, jumlah kuda semakin banyak yaitu 24 ekor. Sedangkan faktor penghambat belum banyaknya papan petunjuk arah untuk sampai ke objek wisata ini, belum adanya transportasi umum yang menuju objek wisata ini, juga penginapan ataupun lembaga keuangan. Sedangkan pandangan ekonomi syariah produk yang terdapat di Objek Wisata Dakwah Okura Rumbai ini sudah sesuai syariat islam, akan tetapi promosi yang terdapat dalam brosur belum sesuai dengan yang ada di lapangan