PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN KONSENTRASI PESTISIDA NABATI TERHADAP HAMA & PENYAKIT PADA TANAMAN SELADA (Lactuca sativaL.)

Pada umumnya pengendalian hama dan penyakit pada tanaman menggunakan pestisida kimia dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan residu dan kerusakan lingkungan. Alternatif untuk menanggulangin yaitu dengan mengguna kanpestisida nabati yang bersifat mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia karena tidak menimbulkan residu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi bahan pestisida nabati dan konsentrasi yang berbeda terhadap pengendalian hama dan penyakit, interaksi lama fermentasi dan konsentrasi yang berbeda pada tanaman selada (Lactuca sativaL.).PenelitianinitelahdilaksanakanpadabulanFebruari2017hinggaApril2017di LahanPercobaandanLaboratoriumPatologi, EntomologidanMikrobiologiFakultasPertaniandanPeternakanUniversitas Islam Negeri Sultan SyarifKasim Riau.Metode yang digunakanadalahRancanganAcakLengkap (RAL)faktorialdengan dan3ulangan.Faktorpertamaadalahlama fermentasi(1hari, 3hari, dan 5 hari). Faktorkeduaadalahkonsentrasipestisidanabati (0%, 5%, 10%, 15% dan 20%).Hasilpenelitianmemperlihatkanbahwalama fermentasibahan pestisidanabati yang efektif dalam pengendalian hama dan penyakit yaitu perlakuan fermentasi 5 hari. Konsentrasiterbaikyaitu 20% yang mampumenurunkanintensitasseranganhamasebesar 2,83% danintensetaskejadianpenyakitsebesar3,52%. Tidakterdapatinteraksiantaralama fermentasidankonsentrasipestisidanabatiterhadapintensitasseranganhamadanpenyakit. Pemberianpestisidanabatimempengaruhikarateristikdanperilakuhamasepertipenurunannafsumakan,hambatanpertumbuhandanperkembanganmetamorphosishama.Kata Kunci:hama; konsentrasi; lama fermentasi; penyakit; pestisida nabati; selad