PERANAN USAHA PERTANIAN SAYUR DI KELURAHAN MAHARATU DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis mengenai perkembangan usaha pertanian sayur yang ada di Kelurahan Maharatu. Karena banyaknya petani yang sudah lama bekerja sebagai petani sayur di Kelurahan ini, yang mana merupakan salah satu usaha keluarga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peranan usaha pertanian sayur di Kelurahan Maharatu dalam meningkatkan kesejahteraaan keluarga, dan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat dalam mengembangkan usaha pertanian sayur serta bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap peranan usaha pertanian sayur dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana usaha pertanian sayur di Kelurahan Maharatu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat dalam mengembangkan usaha pertanian sayur serta untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha pertanian sayur di Kelurahan Maharatu. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 400 orang yang memiliki usaha pertanian sayur, dikarenakan jumlah populasinya banyak maka penulis mengambil sampel sebanyak 25% dari jumlah populasi yakni menjadi 100 orang. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan accidental sampling yaitu dengan orang yang mudah dijumpai. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi, data dianalisis menggunakan metode deduktif, induktif dan deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa usaha pertanian sayur di Kelurahan Maharatu Kecamtan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru berperan (77,625%) dalam meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, yaitu dapat dilihat pada pendapatan petani meningkat dari sebelumnya, membantu mengurangi tingkat pengangguran, memabantu memenuhi kebutuhan kesehatan/pengobatan keluarga, memenuhi kebutuhan pendidikan anak, dan memberikan tempat tinggal yang layak, Adapun faktor pendukungnya adalah lokasi lahan yang subur, air yang cukup, bahan baku yang mudah didapat, keahlian petani, ketekunan dan kesungguhan, keamanan, pasar yang siap menerima hasil pertanian, dan keagenan yang aktif, dan faktor penghambat adalah faktor internal kurangnya modal usaha, jumlah areal pertanian yang kurang luas, ii kurangnya teknologi, kurangnya manajemen, tidak tekun dan sungguh-sungguh, tidak yakin atau susahnya untuk berhasil, faktor eksternal sewa lahan yang relatife mahal, cuaca yang tidak menentu, kurangnya informasi, kurangnya transportasi, hama tanaman, tidak ada penyuluhan secara intensif, Ditinjau dari ekonomi Islam usaha pertanian sayur secara umum baik dari segi produksinya, pemasarannya, tidak bertentangan dengan prinsip syariah, karena dalam pelaksanaannya sesuai dengan syariat Islam