KEBERBAKTIAN REMAJA PADA AYAH: PENDEKATAN INDIGENOUS PSYCHOLOGY

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hal apa yang dilakukan remaja untuk berbakti kepada ayah khususnya di kota Pekanbaru serta alasan remaja berbakti kepada ayah ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan Indigenous Psychology, dengan responden (N=406 orang) diminta menjawab pertanyaan “Perilaku apa yang anda lakukan untuk berbakti kepada ayah, dan apa alasan anda berbakti kepada ayah”. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konten open-ended respons, pengkategorian respon, dan tabulasi silang dengan informasi latar belakang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang sangat berbakti kepada ayahnya ditunjukkan dengan berperilaku patuh (43,1%), prososial (36,2%), menghargai (11,8%) dan tanggung jawab (4,4%). Sedangkan alasan remaja berbakti kepada ayah mereka karena ayah menjalankan peranan (43,8%), ikatan emosional (14,3%), norma subjektif (12,1%), hubungan darah (9,4%), respek (8,9%), dan karakter (7,9%). Ditinjau dari jenis kelamin remaja laki-laki berbakti pada ayah dengan perilaku prososial (45,4%), dan remaja perempuan adalah dengan patuh (48,1%). Dilihat dari alasan, remaja laki-laki maupun perempuan berbakti kepada ayah adalah karena peranan ayah yang sangat dirasakan oleh remaja. Kata Kunci : Berbakti, Ayah, Remaja, Indigenous Psychology