HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DAN RESILIENSI DENGAN DEPRESI PADA PENDERITA KANKER WANITA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harapan dan resiliensi terhadap depresi pada penderita kanker wanita. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan harapan dan resiliensi terhadap depresi pada penderita kanker wanita. Subjek dalam penelitian berjumlah 106 penderita kanker wanita yang sedang menjalani rawat jalan di RSUD Arifin Achmad. Depresi diukur menggunakan BDI-II (Beck Depression Inventory-II) dari Beck, dkk. (1961). Harapan diukur menggunakan The Adult Trait Hope Scale dari Snyder, dkk. (1991). Resiliensi diukur menggunakan skala Resilience Scale dari Wagnild dan Young (1993). Hasil regresi ganda menunjukkan terdapatnya hubungan negatif antara harapan dan resiliensi dengan depresi pada penderita kanker wanita, dengan F sebesar = 12,936, p = 0,008 (p < 0,05); Artinya, semakin tinggi harapan dan resiliensi yang dimiliki, maka penderita kanker wanita akan memiliki tingkat depresi yang rendah. Sebagian besar subjek dalam penelitian ini berada pada kategori minimal depresi dan depresi ringan, linier dengan resiliensi pada kategori tinggi dan sangat tinggi, dan harapan pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Kata kunci: harapan, resiliensi, stres, depresi, penderita kanker wanit