HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA

Pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek yang diperlukan oleh remaja dalam masa transisi kehidupannya, pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan perubahan fungsi fisiologi organ reproduksi yang menjadikan remaja semakin ingin mengetahui tentang segala aspek yang berhubungan dengan organ reproduksi termasuk adanya dorongan seksual yang timbul dari dalam dirinya yang dapat mempengaruhi sikap remaja tentang hubungan seksual. Bentuk dari perilaku seksual bermacam- macam, mulai dari perasaan tertarik sampai dengan perilaku berkencan, berciuman hingga bersenggama. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual yaitu kontrol diri. Remaja yang dapat menahan diri cenderung tidak melakukan perilaku perilaku seksual yang tidak sesuai dnegan norma . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri terhadap perilaku seksual remaja pada SMK Kesehatan Pro Skill Indonesia Pekanbaru. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri terhadap perilaku seksual remaja pada SMK Kesehatan Pro Skill Indonesia Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi yang berjumlah 286 orang. Pengumpulan data menggunakan skala pengetahuan kesehatan reproduksi, skala kontrol diri dan skala perilaku seksual. Analisi data menggunakan analisi regresi ganda. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri terhadap perilaku seksual, dengan koefisien korelasi R = 0,416, F = 7,117 dan p = 0,002 (p < 0,05). Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan negatif antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri terhadap perilaku seksual. Artinya semakin tinggi pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri maka semakin rendah perilaku seksual. Dan dari hasil pesentase didapat bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebagian besar dalam kategori baik (50%) kategori kontrol diri sebagian besar tinggi (30%) dan perilaku seks pranikah sebagian besar rendah (36,6 %). Kata Kunci : Pengetahuan kesehatan reproduksi, kontrol diri, perilaku seksua