HUBUNGAN SELF-DISCLOSURE DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET SEPAK BOLA DI PEKANBARU RIAU

Atlet merupakan seseorang yang mahir dalam bidang olahraga dan terlatih dalam kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan dalam olahraga. Atlet sering mengalami kecemasan sebelum menghadapi pertandingan ditandai dengan perasaan gugup dan telapak tangan berkeringat. Keterbukaan pemain dengan pelatih berperan penting dalam sebuah pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan self disclosure dengan kecemasan bertanding pada atlet sepak bola di Pekanbaru Riau. Penelitian ini dilakukan di PPLP (pusat pendidikan dan latihan pelajar) Sepak Bola Pekanbaru Riau dengan jumlah subjek 100 orang atlet. Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel pada penelitian ini yaitu skala self disclosure dengan skala kecemasan bertanding. Data dianalisis menggunakan teknik product moment pearson yang menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,293 pada taraf signifikansi (p) sebesar 0,003. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara self disclosure dengan kecemasan bertanding pada atlet sepak bola di Pekanbaru Riau, dengan penelitian ini juga diketahui nilai R2 = 0,086. Berdasarkan penelitian ini, dalam mengurangi kecemasan bertanding pada atlet sepak bola di Pekanbaru Riau, atlet perlu meningkatkan self disclosure. Kata-kunci : self disclosure, kecemasan bertanding