FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA UMKM DI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa secara empiris pengaruh jenis kelamin, informasi dan sosialisasi SAK ETAP, pendidikan terakhir, ukuran usaha, lama usaha, latar belakang pendidikan dan omzet UMKM terhadap pemahaman penerapan SAK ETAP pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah UMKM yang berada di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi yang memenuhi kriteria dan dipilih dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Dari hasil pengumpulan data diperoleh sebanyak 83 pemilik UMKM atau staf akunting yang menjadi responden penelitian yang mengisi kuesioner sebagai bahan pengujian data. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Pendidikan Terakhir, Ukuran Usaha dan Omzet UMKM berpengaruh signifikan terhadap Pemahaman Penerapan SAK ETAP sedangkan variabel Jenis Kelamin, Informasi dan Sosialisasi SAK ETAP, Lama Usaha dan Latar Belakang Pendidikan tidak berpengaruh terhadap Pemahaman Penerapan SAK ETAP. Diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 11,2% yang berarti variabel Pemahaman Penerapan SAK ETAP (Y) dipengaruhi oleh variabel Jenis Kelamin (X1), Informasi dan Sosialisasi SAK ETAP (X2), Pendidikan Terakhir (X3), Ukuran Usaha (X4), Lama Usaha (X5), Latar Belakang Pendidikan (X6) dan Omzet UMKM (X7) sedangkan sisanya sebesar 88,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan pada penelitian ini. Kata Kunci : Pemahaman Penerapan SAK ETAP, Laporan Keuangan, UMKM dan Pelaporan Keuangan