HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM PANGKALAN KERINCI

Kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja individu maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk berprestasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal (Timpe, 2000). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dan komunikasi interpersonal dengan kinerja pegawai di Rumah Sakit Efarina Etaham Pangkalan Kerinci. Subjek penelitian sebanyak 90 orang pegawai, yang diambil dengan menggunakan teknik Cluster sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah skala persepsi terhadap beban kerja (Woodworth dan Marquis, 1957), skala komunikasi interpersonal (De Vito, 2013) dan skala kinerja (Bernardin & Russell, 1993). Data dianalisis dengan multiple regresi, hasil analisis menghasilkan koefisien korelasi sebesar 9,110 dengan signifikansi sebesar 0,000, maka hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan signifikan secara bersama-sama antara persepsi terhadap beban kerja dan komunikasi interpersonal dengan kinerja pegawai. Artinya, semakin baik persepsi terhadap beban kerja dan komunikasi interpersonal pada pegawai maka semakin baik pula kinerja pegawai tersebut. Sumbangan persepsi terhadap beban kerja dan komunikasi interpersonal dengan kinerja pegawai sebesar 15,4 % sedangkan 84,6% dijelaskan oleh faktor lain. Kata kunci: persepsi terhadap beban kerja, komunikasi interpersonal, kinerj