PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2013-2016)

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2013-2016, bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan (komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komite audit) terhadap penghindaran pajak, perusahaan yang dideteksi menggunakan model Cash Effective Tax Rate (CETR). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia dengan populasi 40 perusahaan pertambangan. Metode pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebanyak 10 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak dengan tingkat signifikansi 0,001<0,05. Secara parsial dengan uji t, variabel Komisaris Independen memiliki thitung 2,440>ttabel2,030 dan tingkat signifikansi 0,020<0,05 ini berarti Komisaris Independen Berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Kepemilikan Institusional memiliki thitung -1,050<ttabel-2,030 dan tingkat signifikansi 0,310 > 0,05 ini berarti Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, Kepemilikan Manajerial memiliki thitung 4,845> ttabel 2,030 dan tingkat signifikansi 0,000<0,05 ini berarti Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, Komite Audit memiliki t hitung 2,869>ttabel 2,030 dengan tingkat signifikansi 0,007