KETERAMPILAN GURU DALAM MENJELASKAN MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP IT PONDOK PESANTREN SYAHRUDDINIYAH KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan guru dalam menjelaskan materi di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Pondok Pesantren Syahruddiniyah Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Bagaimana keterampilan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Pondok Pesantren Syahruddiniyah Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Pondok Pesantren Syahruddiniyah Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar?. Setelah penulis memperoleh data dari tempat penelitian dengan alat pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian penulis menganalisanya dengan deskriptif kuantitatif dengan persentase menggunakan rumus: . Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran Pendidikan agama islam di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Pondok Pesantren Syahruddiniyah Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar dikategorikan “Cukup Baik” karena secara kuantitatif persentasenya 59,5% terletak diantara kisaran 41%-60% berdasarkan hasil observasi. Dan terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Pondok Pesantren Syahruddiniyah Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan agama Islam antara lain: 1. Metode yang digunakan masih kurang bervariasi 2. Teknik penyajian yang kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran 3. Media yang digunakan masih monoton, seperti buku pelajaran dan papan tulis sehingga tujuan dari pembelajaran kurang efektif 4. Feedback (umpan balik) yang masih kurang dalam proses pembelajaran, mereaksi atau menanggapi pertanyaan peserta didi