REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA AKSI DAMAI 212 TAHUN 2016 (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks LQ-45)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan reaksi peristiwa aksi damai 212 tahun 2016 terhadap pergerakan abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini menggunakan metode event study untuk menguji ada tidaknya abnormal return dan trading volume activity, serta menguji perbedaan abnormal retun dan trading volume activity sebelum dan setelah peristiwa dengan periode pengamatan 10 hari sebelum peristiwa dan 10 hari setelah peristiwa. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dengan jenis data sekunder. Sampel dalam penelitiaan ini adalah saham perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan. Hasil dari pengujian yang dilakukan tidak terdapat abnormal return dengan adanya peristiwa aksi damai 212, namun terdapat abnormal trading volume activity dari adanya peristiwa aksi damai 212. Sedangkan hasil pengujian beda rata-rata antara sebelum dan setelah peristiwa yang dilakukan menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return dan trading volume activity sebelum dan setelah peristiwa. Dari hasil penelitian reaksi pasar modal terhadap aksi damai 212 tahun 2016 hanya mempengaruhi abnormal trading volume activity yang memberikan kesimpulan bahwa pasar modal Indonesia merupakan pasar efisien pada bentuk lemah, sehingga para investor tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan abnormal return. Diharapkan investor agar mendapat memilah peristiwa untuk mengambil keputusan yang cepat dan akurat dari informasi yang berguna atau informasi yang tidak berguna. Kata kunci: Event Study, Abnormal Return, dan Trading Volume Activity