ADSORPSI LOGAM Fe PADA AIR GAMBUT MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT SINGKONG SERTA POTENSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan kulit singkong dalam pembuatan karbon aktif. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) yaitu metode penelitian yang mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Prosedur awal pada penelitian ini adalah dengan menganalisis kebutuhan bahan ajar terhadap KD 3.1 dan KD 4.1. Bahan ajar yang dibuat berlandaskan potensi lokal daerah yang akan dimanfaatkan sebagai bahan ajar yang menarik dan inovatif dan dijadikan poster. Pada pembuatan karbon aktif dari kulit singkong dilakukan uji karakterisasi karbon yaitu uji kadar air sebesar 7%, uji daya serap iodin sebesar 680, 419 mg/g, karbon aktif yang diperoleh dalam penelitian ini sesuai SNI 06-3730-1995 kecuali nilai daya serap iodin. Dalam penentuan kadar besi (Fe) menggunakan SSA dengan memvariasikan massa karbon aktif menggunakan aktifator NaOH 0,25 N yaitu massa 1,25 gram daya serap sebesar 0,2769 ppm, massa 1,50 gram sebesar 0,2764 ppm dan massa 1,75 gram sebesar 0,2803 ppm. Pada massa 1,50 gram menunjukkan hasil yang paling bagus yaitu penyerapan sebesar 0,2764 ppm. Berdasarkan hasil analisis data dari ahli media dan materi diperoleh tingkat kevalidan sebesar 87%. Sedangkan hasil dari penilaian terhadap bahan ajar poster oleh 2 orang guru sangat baik dengan nilai 92,86% dan penilaian dari 35 siswa sebesar 87,5%. Dengan demikian hasil penelitian karbon aktif dari kulit singkong dapat dijadikan bahan ajar dalam bentuk poster. Kata kunci: Bahan Ajar, Karbon Aktif, Kulit Singkong, Poste