PENGARUH TRANSPORTASI USAHA BECAK TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT KOTA TEMBILAHAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh transportasi usaha becak tradisional terhadap pendapatan masyarakat kota Tembilahan, dan bagaimana pengaruh transportasi usaha becak tradisional terhadap pendapatan masyarakat kota Tembilahan menurut perspektif ekonomi Islam. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh transportasi usaha becak tradisional terhadap pendapatan masyarakat kota Tembilahan dan untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam terhadap pengaruh transportasi usaha becak tradisional terhadap pendapatan masyarakat kota Tembilahan. Dalam penyelesaian penelitian ini, penulis menggunakan studi lapangan dengan sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dan skunder dengan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi, wawancara, dan angket. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan mengguanakan deskriptif kualitatif serta metode penulisan deduktif dan induktif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian yaitu 20 orang pengayuh becak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengaruh usaha becak terhadap penghasilan ekonomi keluarga tukang becak sangat berpengaruh. Walaupun semenjak tahun 2001 transportasi ojek semakin bertambah dan berdampak terhadap usah becak tradisional dari pendapatan yang menurun, penumpang berkurang, serta untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tidak cukup. Walaupun demikian pengayuh becak tetap bertahan mencari rezki dari usaha becak ini, karena hanya dari usaha becak inilah mereka bisa bertahan hidup. upaya pengayuh becak dalam mempertahankan eksistensinya yaitu dengan cara memelihara hubungan sesama tukang becak, pemebentukan pemeliharaan hubungan antara tukang becak dan penumpang, pembentukan dan pemeliharaan hubungan antara tukang becak dan alat transportasi ojek ini agar tidak terjadi benturan. Dalam bekerja, tukang becak tradisional di kota Tembilahan senantiasa selalu berpedoman kepada konsep dan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam. Walau eksistensi usaha becak tradisional sudah mulai berkurang dan berdampak kepada pendapatan, penumpang yang di akibatkan hadirnya transportasi modern salah satunya dalah ojek. Namun, usaha becak tetap menjaga kode etik dalam berusaha. Mereka tetap memelihara hubungan antara tukang becak dengan alat transportasi ojek yaitu denganmelakukan pembagian wilayah operasi. Hal ini mereka lakukan guna menghindaribenturan yang terjadi antara tukang becak dengan ojek