PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (JAMSOSTEK) TENTANG KECELAKAAN KERJA TERHADAP KARYAWAN PADA PT SARI LEMBAH SUBUR GENDUANG KECAMATAN PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN

Sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan tenaga kerja untuk pekerja pengolahan sawit pada PT Sari Lembah Subur, jelas bahwa karyawan menghadapi resiko kerja yang tinggi. Dengan tingginya resiko yang dihadapi oleh karyawan PT Sari Lembah Subur dalam menjalankan pekerjaannya, maka jaminan sosial sangat diperlukan bagi para karyawan. Pelaksanaan jaminan sosial kecelakan kerja tersebut merupakan salah satu hak dari karyawan dan kewajiban majikan atau perusahaan untuk memberi kesejahteraan kepada pekerjanya. Namun dalam kenyataannya tidak semua karyawan mendapatkan jamsostek, karena perusahaan memberikan jamsostek kepada karyawan tetap dan karyawan kontrak, sedangkan kepada karyawan tidak tetap perusahaan tidak memberikan jamsostek. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah, bagaimana pelaksanaan jaminan sosial kecelakaan kerja pada PT Sari Lembah Subur, apa faktor pendorong dan penghambat dalam melaksanakan jaminan sosial kecelakaan kerja pada PT Sari Lembah Subur, serta apa saja upaya yang dilakukan oleh pihak PT dalam menyelesaikan hambatan dalam pelaksanaan jaminan sosial kecelakaan kerja tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis, Hukum Sosiologis adalah penelitian hukum yang menggunakan data sekunder sebagai data awal, kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data dari lapangan, Meneliti efektivitas suatu undang-undang dan penelitian yang ingin mencari hubungan antara berbagai gejala yang ada di lapangan, dan sebagai alat pengumpul datanya terdiri dari studi dokumen, pengamatan, angket dan wawancara Dari hasil penelitian dapat diketahui, bahwa pelaksanaan jaminan sosial kecelakaan kerja pada PT. Sari Lembah Subur dilakukan berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh perusahaan, yakni diberikan kepada karyawan tetap dan tidak diberikan kepada karyawan tidak tetap dengan criteria yang ditetapkan oleh perusahaan, bahwa prosedur yang harus dilakukan oleh karyawan untuk mendapatkan jamsostek dengan mengajukan bukti kecelakaan kerja oleh keluarga dan menjelaskan status dari karyawan yang bersangkutan. Faktor pendorong dalam melaksanakan jamsostek pada PT.Sari Lembah Subur, bahwa karyawan yang mengalami kecelakaan harus aktif memberi informasi kepada pihak perusahaan. Pihak perusahaan senantiasa memberikan penjelasan kepada karyawan tentang hak-hak yang harus diperoleh oleh pekerja. Dinas Tenaga Kerja juga mengingatkan perusahaan dalam pemberian jamsostek, kemudian pihak perusahaan juga berperan aktif dalam mendaftarkan kayawannya untuk menjadi anggota jamsostek. Sedangkan faktor penghambat adalah persyaratan yang diajukan karyawan untuk memperoleh jamsostek harus lengkap. Kemudian pihak perusahaan juga harus melakukan pengecekan di lapangan tentang penyebab kecelakaan kerja tersebut, serta masa kerja yang sudah dilalui karyawan yang bersangkutan. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam menyelesaikan hambatan dalam pelaksanaan jamsostek di bidang kecelakaan kerja, antara lain adalah dengan menyelesaikan kelengkapan administrasi dari karyawan yang bersangkutan, melakukan system manajemen jaminan sosial tenaga kerja di bidang kecelakaan kerja, serta upaya yang dapat dari Dinas Tenaga Kerja Pelalawan, dengan cara mengeluarkan surat teguran, bahwa perusahaan harus memberikan jamsostek kepada karyawan yang mengalami kecelakaan