USAHA BAKSO BAKAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MENURUT PERPEKSTIF EKONOMI ISLAM

Penulisan ini di latarbelakangi oleh pengamatan penulis mengenai perkembangan usaha bakso bakar di Kota Bangkinang sehingga Pedagang Bakso Bakar mengalami peningkatan, namun tidak semua pedagang yang membuka usaha bakso bakar mengalami peningkatan ekonomi. Penulis mengambil lokasi di Kota Bangkinang karena pada lokasi tersebut sedang berkembang usaha bakso bakar sebagai salah satu bentuk usaha keluarga atau masyarakat untuk meningkatkan pendapatan. Penelitian ini mempunyai rumusan permasalahan yaitu bagaimana mekanisme kerja usaha bakso bakar oleh pedagang bakso bakar di Kota Bangkinang, bagaimana kontribusi usaha bakso bakar dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Kota Bangkinang serta bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap usaha bakso bakar dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Kota Bangkinang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 pedagang bakso bakar yang berada di Kota Bangkinang, mengingat jumlah populasi terbatas maka semua populasi dijadikan sample dengan menggunakan tehnik total sampling. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kerja usaha bakso bakar oleh pedagang bakso bakar di Kota Bangkinang, untuk mengetahui kontribusi usaha bakso bakar dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Kota Bangkinang dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap usaha bakso bakar dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Kota Bangkinang. Dari penelitian ini ditemukan bahwa mekanisme kerja usaha bakso bakar oleh pedagang bakso bakar di Kota Bangkinang di mulai dari membuka usaha dari pagi sampai malam. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat bakso bakar yaitu tepung sagu, daging ayam, telur dan air bersih sedangkan peralatan untuk memanggang bakso yaitu alat pemanggang dan kipas angin. Sistem kerja pada usaha bakso bakar tidak dilakukan secara kelompok melainkan sendiri. Modal yang digunakan oleh pedagang bakso bakar adalah modal sendiri. Usaha bakso bakar di Kota Bangkinang ini telah memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan pendapatan keluarga, hal ini dapat dilihat dari adanya usaha bakso bakar telah membantu meningkatkan pendapatan keluarga, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang menganggur dan meningkatkan kondisi kesejahteraan keluarga. Usaha bakso bakar yang ada di Kota Bangkinang ini dalam meningkatkan pendapatan keluarga dari segi produksi maupun pemasaran telah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam