PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSATERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PAJAK KABUPATEN INDRAGIRI HULU MENURUT EKONOMI ISLAM

Skripsiiniberjudul: “PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSATERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PAJAK KABUPATEN INDRAGIRIHULU MENURUT EKONOMI ISLAM Penulisan ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis terhadap kurangnya kesadaran wajib pajak terhadap kewajiban pajaknya.Tujuandaripenelitianiniuntukmengukur berapa besarpengaruhpenagihanpajakdengansuratpaksaterhadapkepatuhanwajibpajak. Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalahberapabesarpengaruhpenagihanpajakdengansuratpaksaterhadapkepatuhan wajibpajakpadakantorpelayananpajakpratamaRengatdanBagaimanaPengaruhpena gihanpajakdengansuratpaksaterhadapkepatuhanwajibpajakMenurutEkonomi Islam. Populasipenelitianiniadalahlaporan datawajibpajakdan data dokumentasiseksipenagihan.metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu adalah data wajibpajak yang pernahmendapatkanpenagihandengansuratpaksadaritahun2012 sampaidengan 2014 dengan jumlah sebanyak 36 bulan. Adapunmetodepenelitian yang digunakanadalahmetodedeskriptifyaitumenganalisa data dengancaramenggambarkan data yang telahterkumpulsebagaimanaadanya, sedangkanuntukanalisa data dilakukandenganmetodekuantitatifdanpengolahan data dilakukandenganmemakai program SPSS (Statistic For Product and Service Solution) versi 20. Dari hasil penelitian didapati bahwa pengaruh surat paksa (X) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) adalah berpengaruh signifikan. Hubungan antara surat paksa (X) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) memiliki hubungan positif yang sangat kuat. Dan diperolah sebesar 52,8% kepatuhan wajib pajak dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel surat paksa sedangkan sisanya yaitu 47,2% kepatuhan wajib pajak di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian di ketahui bahwa variabel surat paksa signifikan dalam mempengaruhi kepatuhan wajib pajak, oleh karena itu disarankan kepada kantor pelayanan pajak untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan cara ini dalam rangka meningkatkan kesadaran kepatuhan masyarakat khususnya wajib pajak.Bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain selain variabel surat paksa dalam meningkatkan kesadaran/kepatuhan wajib pajak, seperti variabel pendapatan, pengetahuan dan lain sebagainya.Bagi masyarakat sebaiknya lebih sadar lagi terhadap kewajiban membayar pajak jangan menunggu adanya paksaan, karena disini pajak berperan untuk pembangunan Negara dan masyarakat di tuntut untuk memberikan kontribusi kepada negara karena negara telah menjalankan fungsinya.Dalam ekonomi islam tentang pengaruh penagihan pajak dengan surat paksa terhadap kepatuhan wajib pajak dibolehkan karena didalamnya mengandung unsur keadilan, kepastian, kejujuran dan tolong- menolong antara masyarakat dan Negara