ANALISA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA KEBUN JAGUNG DI KELURAHAN SIDOMULYO BARAT KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM

Skripsi ini berjudul: “Analisa Faktor-faktor Produksi Usaha Kebun Jagung Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru Ditinjau menurut Ekonomi Islam”. Yang melatar belakangi masalah ini adalah banyaknya kendala produksi usaha kebun jagung sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi usaha kebun jagung dalam meningkatkan pendapatan di Kelurakan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, mengetahui faktor pendukung dan penghambat terhadap produksi usaha kebun jagung di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap analisa faktor-faktor produksi usaha kebun jagung dalam meningkatkan endapatan di Kelurahan sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru sebanyak 91 keluarga yang diambil dari jumlah kepala keluarga. Penulis mengambil sampel sebanyak 100% dari populasi yang ada, dengan menggunakan teknik total sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari pengelola kebun jagung di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru. Dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari literatur arsip dan buku-buku yang ada hubungan na dengan permasalahan. Kemudian dianalisa dengan deskriptif kualitatif yaitu mengetahui gambaran tentang masalah yang diteliti. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa proses produksi usaha kebun jagung di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, dalam pengelolaannya tidak menggunakan mesin, melainkan menggunakan alat-alat tradisional seperti cangkul, cakar ayam, parang, kapak, sabit atau arit dan gathul atau kayu. Dengan adanya usaha kebun jagung ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, hal ini disebabakan karena hasil dari usaha kebun jagung ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Faktor pendukung usaha kebun jagung yaitu tersedianya lahan yang luas, besarnya modal yang dimiliki dan keinginan yang kuat untuk meningkatkan hasil produksi. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sulitnya memperoleh benih dan pupuk yang berkualitas bagus, cuaca yang tidak mendukung seperti musim kemarau serta musim penghujan, dan kurangnya tenaga kerja. Ditinjau dari Ekonomi Islam usaha kebun jagung yang dilakukan tidak bertentangan dengan syariat Islam, karena tidak mengandung unsur mudharat