AKAD PELAKSANAAN KERJASAMA SEWA MENYEWA LAHAN ANTARA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL DENGAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak)

Penelitian ini berjudul “AKAD PELAKSANAAN KERJASAMA SEWA MENYEWA LAHAN ANTARA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL DENGAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak). Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) yang dilaksanakan di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Adapun yang memotivasi dan mendasari penulis meneliti di lokasi ini karena dalam pelaksanaan sewa menyewa lahan, adanya respon masyarakat yang menolak perjanjian sewa menyewa lahan HTR yang terjadi antara PT. Nusa Prima Mandiri dengan masyarakat setempat. Berdasarkan permasalahan di atas ditetapkan rumusan masalah, yaitu (1) Bagaiman pelaksanaan sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak; (2) Apa saja faktor penyebab terjadinya kerjasama sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak; dan (3) Bagaimana tinjauan ekonomi Islam tentang pelaksanaan sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Dengan demikian, tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. (2) Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kerjasama sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak; dan (3) Untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam tentang pelaksanaan sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Subjek dalam penelitian ini adalah, pihak perusahaan dan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan sewa menyewa dalam Hutan Tanaman Rakyat antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 162 orang terdiri dari karyawan dan masyarakat yang melakukan perjanjian sewa menyewa lahan HTR di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Dalam pengambilan sampel penelitian, penulis menggunakan teknik random sampling, dengan mengambil 25% dari jumlah populasi sebagai sampel penelitian. Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang. Setelah berbagai data yang dibutuhkan dalam penelitian diperoleh dan menghasilkan, (1) Pelaksanaan sewa menyewa lahan yang terjadi antara PT. Nusa Prima Manunggal dengan masyarakat Desa Olak-Siak yang diperoleh dari data- data angket, dimana lahan yang telah disewa milik pribadi dari masyarakat (100%). Dalam pelaksanaan sewa menyewa secara umum terjadi berdasarkan tanpa paksaan (68%), berdasarkan kerelaan atau suka sama suka (68%), dan tidak adanya praktek penzhaliman (88%). Selanjutnya, dalam pelaksanaan sewa menyewa lahan yang terjadi antara PT. Nusa Prima Mandiri dengan masyarakat adanya ditetapkan sanksi bila ditemukan adanya pihak-pihak yang mengikat perjanjian yang melakukan pelanggaran dari kesepakatan yang telah dibuat. Kemudian, dari lahan yang disewa, masyarakat mendapatkan upah sewaan sebesar 3.000,000,- per hektar. (2) Dari data angket yang diperoleh, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya sewa menyewa lahan antara PT. Nusa Prima Mandiri dengan masyarakat Desa Olak, yaitu (a) faktor lingkungan (51%), (b) faktor ekonomi (34%), (c) ikut-ikutan (15%). (3) Hasil analisis yang dilihat dari aspek pelaksanaan dan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya sewa menyewa, sehingga dapat disimpulkan bahwa akad pelaksanaan sewa menyewa lahan yang terjadi antara PT. Nusa Prima Mandiri dengan masyarakat Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak, tidak bertentangan dengan ekonomi Islam, baik dilihat dari prinsip-prinsip dasar dalam ekonomi Islam secara umum, maupun dari konsep sewa menyewa (ijarah) dalam ekonomi Islam