DAMPAK KEBERADAAN INDOMARET TERHADAP OMSET PENJUALAN PEDAGANG KELONTONG DI KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF

Skripsi ini berjudul : Dampak Keberadaan Indomaret Terhadap Omset Penjualan Pedagang Kelontong di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam Adapun latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah persaingan pasar antara indomaret dengan pedagang kelontong di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan bagaimna sebenarnya keberadaaan indomaret di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, dan apa dampaknya terhadap para pedagang kelontong ? Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh omset penjualan pedagang kelontong sebelum dan sesudah adanya Indomaret di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru ?. Bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap keberadaan Indomaret di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh omset penjualan pedagang kelontong sebelum dan sesudah keberadaan Indomaret di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap keberadaan Indomaret di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Hipotesis penelitian adalah diduga terdapat pengaruh/perbedaan yang signifikan omset penjualan pedagang kelontong sebelum dan sesudah keberadaan Indomaret di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang pedagang kelontong, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji analisis statistic uji beda rata-rata (paired sample t-test) tepatnya uji Wilcoxon Sign Test karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak keberadaan Indomaret berpengaruh signifikan terhadap penurunan omset penjualan pedagang kelontong di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari uji beda rata-rata dari wilcoxon sign test, maka dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hasil ini lebih kecil dari 0,05. Adanya dampak tersebut dalam pandangan Islam bahwa keberadaan Indomaret dengan jarak berdekatan dengan di lingkungan pedagang kelontong melanggar peraturan pemerintah, karena peraturan tersebut bertujuan sebagai kemaslahatan untuk melindungi pedagang kecil. Keberadaan Indomaret dalam sudut pandang etika bisnis Islam menyebabkan persaingan yang tidak adil dan merugikan sehingga menyebabkan mayoritas pedagang kelontong mengalami dampak penurunan omset penjualan. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya pihak Indomaret membatasi jumlah toko dan jam operasional nya. Dan disarankan kepada pemerintah dapat menertibkan toko-toko Indomaret dengan hukum dan peraturan yang jelas dan ketat yang mengatur keberadaan Indomaret, terutama aturan pembatasan jumlah, jarak dan lokasi operasional Indomaret