APLIKASI PRODUK PEMBIAYAAN WARUNG MIKRO PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG TEMBILAHAN DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM

Penelitian ini berjudul “Aplikasi Produk Pembiayaan Warung Mikro Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Tembilahan Ditinjau Menurut Ekonomi Islam”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aplikasi produk pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Tembilahan, bagaimana kontribusi produk pembiayaan Warung Mikro terhadap pemberdayaan UMKM nasabahnya dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap aplikasi produk pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Tembilahan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staff/ karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Tembilahan yang berjumlah 14 orang dan nasabah penerima pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Tembilahan periode 2013 yang berjumlah 149 orang. Dalam menentukan sampel, penulis mengambil 2 orang karyawan dengan metode puposive sampling dan 20 orang nasabah dengan metode accidental sampling. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Analisa data menggunakan metode deskriptif dan metode penulisan menggunakan metode deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini diketahui bahwasanya produk pembiayaan Warung Mikro menggunakan akad murabahah yang diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No.04/DSN-MUI/IV/2000 tanggal 1 April 2000 (26 Dzulhijah 1420 H) tentang murabahah dan Peraturan Bank Indonesia Nomor:7/46/PBI/2005 tentang akad penghimpunan dan penyaluran dana bagi bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Pada aplikasinya bank syariah mandiri menggunakan akad wakalah sebagai tambahan, dimana dengan adanya akad wakalah maka bank sepenuhnya menyerahkan dana kepada nasabah untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan oleh nasabah. Pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Tembilahan telah memberikan kontribusi yang baik terhadap pemberdayaan UMKM nasabahnya, dimana sebagian besar nasabah mengakui adanya peningkatan usaha yang mereka jalankan setelah mendapatkan pembiayaan. Aplikasi produk pembiayaan Warung Mikro dapat dikatakan telah sesuai dengan ekonomi Islam, karena pembiayaan Warung Mikro berdasarkan prinsip tolong-menolong untuk kesejahteraan bersama