PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MEMPURA KABUPATEN SIAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif Group To Group Exchange terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah PertamaNegeri 1 Mempura Kabupaten Siak. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan strategi pembelajaran aktif Group To Group Exchange terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mempura Kabupaten Siak?”. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh suatu treatment yang diberikan pada salah satu kelas (kelas eksperimen) dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas (kelas kontrol) yang tidak diberi treatment (menggunakan pembelajaran konvensional). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 dan VIII.2 Sekolah Menengah PertamaNegeri 1 Mempura Kabupaten Siak dan objek penelitian ini adalah pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif Group To Group Exchange terhadap keaktifan siswa. Peneliti menggunakan tes “t” untuk menganalisis data. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan strategi pembelajaran aktif Group To Group Exchange terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah PertamaNegeri 1 Mempura Kabupaten Siak. Hal ini dapat dilihat dari mean konstanta keaktifan siswa kelas eksperimen 43,58 lebih baik dari keaktifan siswa kelas kontrol 34,35. Kemudian, dari hasil analisis uji tes “t” nilai thitung= 9,35. Artinya, nilai thitung lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,00. Maka Ha diterima dan H0 ditolak, hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keaktifan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadi, apabila terdapat perbedaan keaktifansiswa antara kelas yang diberi pembelajaran menggunakan strategipembelajaran aktif Group To Group Exchangedengan siswa yang diberi pembelajaran secara konvensional maka strategi pembelajaran aktif Group To Group Exchange berpengaruh terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam