EFEKTIVITAS PENDANAAN PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNISPEDESAAN (PUAP) OLEH MASYARAKAT TANI MENURUTPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Penyaluran Program PUAP dari Balai Penyuluh Pertanian Kepada GAPOKTAN Semangat Bersama Di Kecamatan Kampar Timur)

Penelitian ini berjudul: EFEKTIFITAS PENDANAAN PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) OLEH MASYARAKAT TANI MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Penyaluran Program PUAP dari Balai Penyuluh Pertanian Kepada GAPOKTAN Semangat Bersama Di Kecamatan Kampar Timur) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dana simpan pinjam dari pemerintah berupa dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) kepada anggota GAPOKTAN di Kecamatan Kampar Timur, dengan adanya dana tersebut anggota Gapoktan membuat usaha-usaha atau menjalankan usaha yang telah ada dari dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan. Oleh karena itu penulis tertarik meneliti Apa saja tujuan pendanaan pada usaha agribisnis pedesaan, Bagaimana realisasi pencapaian tujuan pendanaan tersebut, dan Bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap efektifitas pendanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) oleh masyarakat tani di Kecamatan Kampar Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai penyalur dana PUAP di Kecamatan Kampar Timur, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah efektifitas pendanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) oleh masyarakat tani di Kecamatan Kampar Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Balai Penyuluh Pertanian yang berjumlah 11 orang, dari populasi tersebut penulis mengambil sampel sebanyak 5 orang dari karyawan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kampar Timur, dengan menggunakan metode Purfosiv Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari karyawan BPP selaku penyalur dana PUAP di Kecamatan Kampar Timur. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian, serta para pengguna jasa dana PUAP di Kecamatan Kampar Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan penulis mendapatkan bahwa tujuan pendanaan yang dilakukan oleh Balai Penyuluh Pertanian bermaksud untuk menanggulangi atau mengurangi angka kemiskinan danpengangguran, dengan jalan menyalurkan pendanaan berupa dana PUAP kepada masyarakat miskin dalam menjalankan usahanya, terutama usaha dibidang pertanian dan ditujukan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan modal. Realisasinya masyarakat yang diberikan pendanaan harus melengkapi syarat syarat yang telah ditetapkan oleh BPP, selain itu masyarakat yang menerima jasa dana PUAP diberikan pengetahuan berupa pendidikan atau pembinaan dalam mengelola dana yang ada dan dapat menjalankan usahanya dengan sebaik mungkin, dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap apa yang telah diamanahkan kepadanya. Namun realisasi pencapain tujuan pendanaan yang diharap akan belum sepenuhnya berjalan efektif, karena adanya anggota GAPOKTAN yang menggunakandana PUAP tidak sesuai dengan tujuan pendanaan sebelumnya, dan juga dalam pengembalian dana yang dilakukan para anggota mengalami kemacetan. Dalam pandangan Ekonomi Islam apa yang telah dilakukan oleh Balai Penyuluh Pertanian kepada anggota, yaitu tolong menolong sesame sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, adanya pengembalian pinjaman yang disertai jasa tidak sesuai dengan syari’at Islam, karena didalamnya terkandung riba, demikian juga anggota yang tidak memenuhi amanah dalam pengembalian pinjaman, adalah bertentangan dengan syari’at Islam