ANALISIS BALAGHAH TENTANG FAEDAH KALAM KHOBARI DALAM AL- QUR’AN (SURAH ALI-IMRAN)

Al- Qur’an adalah rahmatan lil ‘alamin, oleh karena itu wajib bagi kita untuk memahaminya dengan pemahaman yang baik dan benar. Al-Qur’an diturunkan dengan berbahasa arab, oleh karena itu untuk mengetahui dan memahaminya membutuhkan ilmu- ilmu bahasa arab khususnya ilmu balaghoh. Balaghah adalah suatu disiplin ilmu yang berlandaskan kejernihan jiwa dan ketelitian menangkap keindahan dan kejelasan perbedaan yang samar diantara macam-macam uslub. Salah satu cakupan ilmu Balaghah adalah ilmu Ma’ani. Kalam khabari merupakan cabang dari ilmu Ma’ani. Kalam khabari adalah kalimat yang pembicaranya dapat dikatakan sebagai orang yang benar atau dusta. Penulis mengambil sampel dalam surah Al-Imran. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1). Apa saja bentuk Kalam Khabar dalam surah AlImran. 2). Apa saja faedah kalam khobari dalam Surat Al- Imran Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan tabel. Sumber utama pengumpulan data yaitu al-Quran dan sumber kedua adalah bukubuku yang berhubungan dengan penelitian seperti buku balaghah dan tafsir. Setelah penulis melaksanakan penelitian ini maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1). Bentuk kalam khabari dalam surah Al-Imran yang terdiri dari jumlah ismiyah dengan 22 ayat. 2). Bentuk kalam khabari dalam surah Al-Imran yang terdiri dari jumlah fi’liyah dengan 17 ayat. Adapun faedah kalam khobari dalam surat Al- Imran yang terdiri dari jumlah ismiah adalah 1). Mengisbatkan musnad pada musnad ilaih sebanyak 22 ayat, dan 2). Faedah kalam khobari dalam surat Al- Imran yang terdiri dari jumlah fi’liah yaitu menjelaskan kejadian sesuatu pada zaman tertentu sebanyak 17 ayat