PENGARUH MINAT MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI SEKOLAH MENEGAH ATAS NEGEI 1 KUNTO DARUSSALAM

Kecerdasan spiritual penting dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan spiritual siswa di sekolah dapat dikembangkan antara lain melalui layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian siswa yang memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok diharapkan akan memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi pula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa kelas X mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, kecerdasan spiritual siswa kelas X yang mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam dan pengaruh minat mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap kecerdasan spiritual siswa di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kunto Darussalam yang telah rutin melaksanakan bimbingan kelompok. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh minat mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap kecerdasan spiritual. Populasi penelitian berjumlah 154 siswa, dalam penelitian ini dignakan sampel sebesar 35%, penarikan sampel dilakukan dengan teknik random sampling (pengambilan sampel secara acak) maka didapatlah sampel sebanyak 54 siswa. Untuk pengumpulan data digunakan angket, data angket dianalisis dengan presentase dan selanjutnya dengan teknik korelasi product moment. Berdasarkan penyajian dan analisis data maka dapat disimpulkan 1) Minat siswa kelas X dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam sebagian besar berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 50%. 2) Kecerdasan spiritual siswa kelas X yang mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam sebagian besar berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 50%. 3) Pengaruh minat mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap kecerdasan spiritual siswa di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam sebesar 60%, sedangkan sisanya 40% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hai ini mengandung arti semakin tinggi minat siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok maka semakin tinggi pula kecerdasan spiritualnya. Sebaliknya semakin rendah minat siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok semakin rendah pula kecerdasan spiritualnya. Kata kunci : Minat, Bimbingan Kelompok, Kecerdasan Spiritual