PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI PIMPINAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan adalah kantor yang bergerak dibidang kementerian keuangan. Pimpinan merupakan hal yang penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan melalui disiplin kerja. Tujuan dilaksanakan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan komunikasi organisasi pimpinan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai. Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan, disiplin kerja pegawai sudah diterapkan dengan baik dengan mengeluarkan tata-tertib disiplin kerja yang harus dipatuhi oleh pegawai dan sesuai peraturan yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Permasalahan dalam penelitian ini bahwa masih ada pegawai yang melanggar tata-tertib yang telah ditetapkan tersebut, adanya pegawai terlambat masuk kerja, keluar dari ruang kerja dan melalaikan pekerjaan pada saat jam kerja. Apabila hal tersebut tidak ditangani dengan baik oleh pimpinan KPP PPT, tentu saja akan menyebabkan tujuan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan, tidak akan tercapai sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan direncanakan. Penelitian penulis ini beralamat di jalan Mr. SM. Ring Road Arengka II Pekanbaru, Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif, data diperoleh melalui angket (kuisioner) yang dibagikan kepada responden yang berjumlah 20 orang. Dari analisa peranan komunikasi organisasi pimpinan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan dapat dilihat dari ukuran dan diketahui bahwa persentase rata-rata kuantitatif 87,8% yaitu diantara 76 - 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa peranan komunikasi organisasi pimpinan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai dikategorikan sangat baik, artinya komunikasi organisasi pimpinan sangat berperan dalam meningkatkan kesetiaan, kejujuran, kedisiplinan, kreatifitas, kerja sama, hasil kerja, inisiatif, kecakapan, dan tanggung jawab pegawai dalam bekerja