APLIKASI AQIDAH AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Aplikasi aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah di SMP IT Dar al-Ma’arif NU diadakan bertujuan agar siswa mampu memperdalam ilmu agama dan mampu menerapkan ditengah-tengah masyarakat,. disamping itu juga aplikasi aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah di adakan agar kelak pemahaman Ahlusunnah wal Jama’ah tetap di kenal oleh masyarakat. Karena dewasa ini banyak terdapat versi ajaran Aqidah dan Fiqih antara NU dan muhammadiyah, karena itu NU menguatkan pemahaman ajarannya yang di sebut dengan Aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah yang di ajarkan kepada sekolah madrasah, di lingkunagan pondok pesantren, dan sekolah-sekolah pormal seperti SMP IT LP Dar al-Ma’arif NU di Provinsi Riau. Sebagai pengkaderan NU, maka siswa SMP IT LP Dar al-Ma’arif diwajibkan untuk mengetahui ajaran-ajaran Aqidah ahlusunnah wal Jama’ah yang sebenarnya. Permasalahannya yaitu siswa SMP IT Dar al-Ma’arif NU belum sepenuhnya mampu menerafkan aplikasi aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat, hal ini dikarenakan siswa belum sepenuhnya diberikan wawenang atas pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini di lakukan di SMP IT Dar al-ma’arif Provinsi Riau bertempat di JL. KH Ahmad Dahlan No 98 A Sukajadi Komplek Kantor PW NU Provinsi Riau. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, daan dokumentasi kemudian data tersebut dikumpul dengan lengkap setelah itu baru dianalisis. Adapun analisis yang digunakan penulis yaitu deskeriptif kualitatif dengan menggambarkan fakta, gejala dan kemudian dapat dipahami secara jelas kesimpulan akhirnya. Populsi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan dari Guru yang terlibat dalam aplikasi aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah di SMP IT LP Dar al-Ma’arif NU Provinsi Riau yang berjumlah 14 orang. Dalam menetapkan sampel, penulis mengambil 4 orang sebagai sampel, berdasarkan atas pertimbangan dari keseluruhan populasi, dengan menggunakan teknik porposive sampling. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi aqidah ahlusunnah waljama’ah di SMP IT lembaga pendidikan Dar al-Ma’arif Nahdatul Ulama Provinsi Riau adalah kurang baik. Berdasarkan dari penelitian yang telah peneliti lakukan, hal ini dikarenakan siswa belum mampu menerapkan aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah didalam kehidupannya sehari-hari. Hanya sebahagian siswa yang sudah menerapkan aqidah Ahlusunnah wal Jama’ah. Dari segi pemberdayaan masyarakat siswa belum diberikan wawenang sepenuhnya untuk melakukan pemberdayaan tersebut