PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 02 TAPUNG HILIR KABUPATEN KAMPAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 02 Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh Guru yang mengajar di Sekolah Menegah Atas Negeri 02 Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Sedangkan objeknya adalah Pembinaan Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 02 Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Populasi penelitian ini adalah semua guru yang berada di Sekolah Menengah Atas Negeri 02 Tapung Hilir Kabupaten Kampar yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data tentang Pembinaan akhlak siswa dilakukan dengan pembagian angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan selama dua tahap yaitu penelitan pertama di mulai pada tanggal 6 februari sampai dengan 18 maret 2013, dan penelitian kedua di mulai pada tanggal 13 mei 2013 sampai dengan 10 juni 2013. Setelah data terkumpul kemudian dilanjutkan dalam bentuk analisis deskriftif kuantitatif. Data disajikan dengan menggambarkan data dengan apa adanya dengan menginterprestasikan frekuensi dan persentase alternatif jawaban pada angket. Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa dikategorikan menjadi empat bagian yaitu: Selalu, Sering, Kadang-Kadang, Tidak Pernah. Di katakan atau disimpulkan pelaksanaan pembinaan Akhlak siswa sangat baik jika persentase akhir mencapai angka 81 – 100 %, disimpulkan Baik jika persentase akhir mencapai 61 – 80 %, disimpulkan kurang baik jika persentase akhir mencapai 41 – 60 %, disimpulkan Tidak baik jika persentase akhir mencapai 21 – 40 %, disimpulkan Sangat Tidak Baik jika persentase akhir mencapai 0 – 20 % Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan maka penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pembinaan akhlak siswa di Sekolah Menegah Atas Negeri 02 Tapung Hilir Kabupaten Kampar “Baik” ditunjukkan dengan persentase 70 %. Kesimpulan ini bisa terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu Tingkat pendidikan guru, kerjasama dari pihak guru, orang tua, dan masyarakat