PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INFLASI DAN INDEKS HARGA DI SMAN 2 BANGKINANG

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pemahaman siswa yang belajar dengan menggunakan strategi The Power Of Two dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Sebelumnya siswa-siswa belajar dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi, tapi belum mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu peneliti ingin menerapkan strategi ini agar siswa mendapatkan hasil yang maksimal. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pemahaman siswa pada materi inflasi dan indeks harga yang belajar menggunakan strategi The Power Of Two dengan pemahaman siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional?” Penelitian ini adalah penelitian Quasi eksperimen dengan menggunakan desain posttest-only desain with nonequivalent group. Dalam penelitian ini guru berperan langsung dalam proses pembelajaran dan peneliti menjadi seorang observer yang mengamati guru dalam menggunakan strategi The Power Of Two. Pada penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 69 orang yang terbagi atas dua kelas yaitu 36 orang pada kelas eksperimen dan 33 orang pada kelas kontrol. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi pertatap muka dan tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran pada materi inflasi dan indeks harga. Dalam penelitian ini, pertemuan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu tiga kali pertemuan dilakukan pada saat pembelajaran dengan menggunakan strategi The Power Of Two dan satu kali pertemuan untuk melakukan tes. Untukmelihathasilpenelitiantersebutdigunakanujililieforsuntukmengujinormalitas data, uji varian dan untuk melihat homogenitas data, kemudian untuk mengetahui hasil penelitian maka digunakan ujites-t. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilkakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pemahaman siswa yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan strategi the power of two dengan siswa yang belajar dengan menggunakan strategi konvensional. Hal ini di tunjukkan oleh mean yang di peroleh dari hasil postes dari kedua kelas dimana kelas eksperimen sebesar 90 dan mean kelas kontrol sebesar 75,1515 disamping itu nilai t hitung>ttabel, baik dalam taraf signifikan 1% maupun 5% yaitu (2,002,65