PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI PERTANYAAN MARATON DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 036 SUNGAI TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan strategi pertanyaan maraton dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 036 Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi pertanyaan maraton dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 036 Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pertanyaan maraton untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan strategi pertanyaan maraton dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 036 Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Pada sebelum tindakan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika hanya mencapai rata-rata persentase 48,4%, setelah dilakukan tindakan perbaikan ternyata aktivitas belajar siswa meningkat yaitu pada siklus pertama dengan mencapai 65,1% atau aktivitas belajar siswa tergolong “Cukup” karena 65,1% berada pada rentang 56-75%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,0% berada pada rentang 76-100%. Artinya keberhasilan siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu di atas 75%