PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PADA PT. SUKA FAJAR PEKANBARU

Responden merupakan 60 orang karyawan PT. Suka Fajar Pekanbaru yang terdiri dari 44 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Rentang usia responden berada diantara 0 – 40 tahun. Tingkat pendidikan responden beragam, mulai dari SMA, D2, D3, dan sarjana. Sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 9 orang (15.00%), responden yang mempunyai tingkat pendidikan Diploma 2 (D2) sebanyak 1 orang (1.69%), 15 orang (25.00%) responden berpendidikan Diploma 3 (D3), responden berpendidikan sarjana (S1) sebanyak 34 orang (56.67%), dan responden berpendidikan Master (S2) sebanyak 1 orang (1.67%). Masa kerja responden berada pada rentang 1-10 tahun keatas. Responden dengan masa kerja kurang dari satu tahun sebanyak 12 orang (20.00%), responden dengan masa kerja 1-10 tahun berjumlah 30 orang (50.00%), dan responden dengan masa kerja lebih dari 10 tahun berjumlah 18 orang (30.00%). Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara parsial nilai t hitung untuk variable motivasi sebesar 3.1 sedangkan nilai t tabel pada tingkat 5%. Atau 0.05 : 2 = 0.025 (uji dua sisi) dengan derajat bebas df (degree of freedom) = n – k – 1 = 60 – 1 – 1 = 58 adalah sebesar 2.0017. karena t hitung = 3.1 lebih besar dari t tabel = 2.0017 maka disimpulkan secara parsial variabel motivasi karyawan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Suka Fajar Pekanbaru. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh koefisisen determinasi. Koefisien determinasi model adalah 0.142. hal ini berarti bahwa 14.2% perubahan nilai variabel dependen (kinerja karyawan (Y)) dipengaruhi oleh variabel motivasi (X). selebihnya sebesar 85.8% perubahan nilai dependen (kinerja karyawan (Y)) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model. Kata Kunci : motivasi, kinerja karyawa