PERANCANGAN ULANG ALAT BANTU JALAN (KRUK) BERDASARKAN KEINGINAN PENGGUNA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK

Kruk merupakan alat bantu jalan bagi penderita cacat kaki berupa tongkat yang dilengkapi penopang ketiak dan genggaman tangan. Berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan, ditemukan bahwa 74,75% pengguna kruk yang ada di R.S.U.D Arifin Achmad Pekanbaru merasa tidak nyaman dengan kruk yang mereka gunakan. Untuk itu diperlukanya kegiatan merancangan ulang alat bantu jalan (kruk) agar nantinya keluhan- keluhan yang dirasakan oleh pengguna sekarang dapat dikurangi. Perancangan ulang dilakukan dengan mengunakan tahapan sistem pengembangan produk dengan menggunakan 80 orang pasien rawat jalan yang ada di R.S.U.D Arifin Achmad sebagai responden dan target pelanggan potensial. Setelah dilakukan pengukuran Antropometri didapatlah ukuran kruk yang sesuai dengan pengguna kruk yakni kruk dengan panjang tongkat diantara 144 cm dan 106 cm, jarak Hangrip diantara 51 cm dan 40 cm, lebar Handgrip 19 cm, dan diameter Handgrip sebesar 8 cm. Pengujian rancangan dilakukan dengan cara pengujian kembali kepada responden, dengan cara responden bertindak langsung sebagai penguji yang membandingkan keadaan platform yang mereka gunakan dengan prototype yang dirancang. Dari 8 indikator yang diujikan, 7 indikator menyatakan bahwa prototype lebih baik daripada platform. Untuk itu dilakukan pengujian pelanggan potensial yang mendapatkan hasil nilai P sebesar 0.13, yang membuktikan adanya probabilitas atau kemungkinan 13 % dari populasi pengguna kruk akan melakukan pembelian terhadap rancangan yang baru. Hal itu juga membuktikan bahwa walaupun tidak semua variabel Prototype lebih baik daripada Platform, hal itu tidak mempengaruhi keinginan responden untuk membeli Prototype. Kata Kunci: Ergonomi, Kruk, Pelanggan Potensial, Sistem Pengembangan Produk