KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA (OHSAS 18001) TERHADAP ANGKA KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE RCA (ROOT CAUSE ANALYSIS) DI BOB PT. BUMI SIAK PUSAKO – PERTAMINA HULU

Di dalam setiap perusahaan, analisi kelayakan pengembangan perusahaan merupakan hal yang terpenting. Langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan yakni dengan cara menganalisa 4 aspek, diataranya Teknisdari lokasi perusahaan, bahan baku, teknologi yang digunakan, karyawan, kemampuan menyelesaikan tender, fasilitas dan keadaan listrik.sumberdayamanusia, pasardanfinansial, pemasaran. Pemasaran terdiri dari permintaan dan penawaran yang akan datang, harga penaaran tender, target pasar, harga pasar, kendala pemasaran dan prospek tender. Sumber Daya Manusia menggunakan 64 kuestioner yang disebar kepada pimpinan dan karyawan dan Keuangan menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). PT. Wira Simetrica meruapakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi, pabrikasi dan perawatan fasilitas pabrik. Semakin banyak kawasan industri yang dibuka, menjadi kesempatan terbuka untuk mengembangkan perusahaan. Berdasarkan wawancara aspek teknis dan aspek pemasaran, perusahaan ini memiliki potensi untuk dikembangkan. Aspek sumber daya manusia berdasarkan kuistioner yang disebarkan, dapat disimpulkan bahwa pimpinan dan karyawan memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan. Dan aspek finansial Payback Period (PP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), dihasilkan PP selama 2 tahun 3 bulan, NPV sebesar Rp. 48.263.956 dan IRR sebesar 20,81% lebih besar dari pada suku bunga sebesar 20%. Berdasarkan perhitungan yang ada, perusahaan bisa dikembangkan. Kata Kunci:Ekonomi, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR