STRATEGI RUMAH ZAKAT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA PEKANBARU

Permasalahan pemberdayaan sangat kompleks, karena tidak hanya menyangkut pemberdayaan dari segi perbaikan ekonomi, walaupun tentunya ekonomi juga menjadi ukuran, namun yang terpenting adalah memberdayakan dari segi sosial kemanusiaan. Dalam pelaksanaanpun pemberdayaan haruslah dengan strategi yang tepat agar sejalan dengan konsep pemberdayaan. Rumah Zakat adalah salah satu Lembaga Amil Zakat yang memfokuskan pada pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh, wakaf serta dana filantropi lainnya secara professional dengan menitikberatkan pada program-program pemberdayaan terpadu untuk membangun kemandirian dan pelayanan masyarakat. Rumah Zakat Pekanbaru telah dibuka pada tahun 2004, dan merupakan layanan terlengkap seSumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Rumah Zakat dalam pemberdayaan masyarakat di Kota Pekanbaru. Lokasi penelitian terletak di Rumah Zakat, Jalan Tuanku Tambusai No.34 D Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi , Pekanbaru Riau. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Rumah Zakat kota Pekanbaru, sedangkan objeknya adalah strategi pemberdayaan masyarakat. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Diskriptif Kualitatif yaitu melihat apa saja upayaupaya Rumah Zakat dalam melakukan pemberdayaan. Populasi penelitian ini berjumlah 9 orang, dan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal. Dari hasil penelitian dan penelusuran data dokumentasi, kemudian dilakukan analisa data, diperoleh kesimpulan bahwa program Rumah Zakat dalam pemberdayaan masyarakat di kota Pekanbaru yakni dengan melakukan Integrated Community Development (ICD) yaitu proses pemberdayaan melalui program yang terintegrasi sesuai dengan karakteristik wilayah dan waktu tertentu, yang diimplementasikan dalam empat rumpun program pemberdayaan, yaitu Senyum Juara, Senyum Sehat, Senyum Mandiri dan Senyum Lestari