PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PENULISAN JUDUL BERITA DI SURAT KABAR HARIAN PEKANBARU MX

Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat bagaimana penerapan kode etik jurnalistik dalam penulisan judul berita di Surat Kabar Harian Pekanbaru MX . Tampilnya Surat Kabar Harian Pekanbaru MX sebagai media murni kriminal di Riau, menimbulkan ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian media cetak tersebut. Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui lebih jelas penerapan kode etik jurnalistik dalam penulisan judul berita kriminal asusila di Surat Kabar Harian Pekanbaru MX khususnya pasal 4 point (d) mengenai cabul. Sementara data yang penulis peroleh pada edisi Mei 2013 mengenai judul berita khususnya kriminal asusila, Surat Kabar Harian Pekanbaru MX hanya menampilkan empat belas judul berita dalam peristiwa tersebut yang penulis uji dengan beberapa indikator yaitu pemilihan kata yang tepat dan kata – kata yang dihindari. Selanjutnya penulis akan menganalisis data dengan menggunakan metode analisis isi deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk kalimat dengan melakukan pemaknaan setiap kata yang merupakan tindakan kriminal asusila. Data yang diperoleh di kelompokan berdasarkan kategori – kategori dari indikator yang ditetapkan untuk mencari pemilihan kata yang tepat dan kata – kata yang dihindari. Dengan menggunakan teori pers tanggung jawab sosial yang menjadi system pers yang ada di Idonesia. Hasil dari penelitian, dapat penulis tarik kesimpulan bahwa masih ada ketidak tepatan kata dan belum menerapkan kode etik juralistik pasal 4 poin (d) mengenai cabul yang tampil di Surat Kabar Pekanbaru MX dalam penulisan judul berita melalui analisis berdasarkan indikator penulisan judul berita bersifat cabul