TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG JASA PINJAMAN BERGULIR DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) KOTA PEKANBARU

Laporan akhir ini berjudul Tinjauan Ekonomi Islam tentang Jasa Pinjaman Bergulir dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM – MP) Kota Pekanbaru. Laporan ini adalah penelitian lapangan. Penulis melakukan penelitian ini pada Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Sidomulyo Barat di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Kemiskinan pada dasarnya bukan hanya permasalahan ekonomi tetapi lebih bersifat multidimensional dengan akar permasalahan terletak pada system ekonomi dan politik yang kurang menguntungkan masyarakat miskin, sehingga mereka tidak memiliki akses yang memadai ke sumber daya – sumber daya kunci yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan hidup secara layak. Implikasinya adalah jatuhnya standard hidup yang layak sebagaimana mestinya. Situasi ini bila tidak ditanggulangi akan memperparah kondisi masyarakat miskin yang ditandai dengan lemahnya etos kerja, rendahnya daya perlawanan terhadap berbagai persoalan hidup yang dihadapi, kebiasaan-kebiasaan buruk yang terpaksa dilakukan dalam rangka jalan pintas mempertahankan hidup dan akhirnya melahirkan budaya kemiskinan Adanya upaya berupa penanggulangan kemiskinan lewat program pinjaman bergulir yang diadakan PNPM MP bertujuan untuk merubah budaya kemiskinan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program pinjaman bergulir di Kelurahan Sidomulyo Barat dan bagaimana pandangan Islam tentang bunga pinjaman bergulir tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana system pinjaman bergulir dan jasa pinjaman bergulir di kelurahan Sidomulyo Barat, serta bagaimana pandangan dalam ekonomi Islam tentang hal ini. Metodologi penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, pengumpulan berbagai rujukan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah praktek pinjaman bergulir yang disertai jasa pinjaman (bunga). Hasil penelitian ini berupa system yang telah diatur sedemikian rupa oleh PNPM MP dalam praktek pinjaman bergulir sehingga masyarakat miskin yang seharusnya menikmati pinjaman untuk berusaha mengentaskan kemiskinannya tetap terbebani dengan biaya jasa pinjaman meskipun sedikit, tetapi tetap saja dipandang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan tercederai secara moral