ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE OCAI (ORGANIZATIONAL CULTURE ASSEMENT INSTRUMENT) (Studi Kasus : Bidang Anggaran BPKAD Kota Pekanbaru)

Penelitian ini dilaksanakan di Bidang Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Tujuan Analisis Budaya Organisasi Dalam Penerapan Teknologi Informasi pada Bidang anggran adalah perlunya melakukan penganalisaan terhadap kebudayaan organisasi dalam penerapan teknologi informasi yang baik terhadap bidang anggran tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada lima belas responden yang merupakan pegawai dari Bidang Anggaran. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kecenderungan kemana model kebudayaan organisasi dalam penerapan teknologi informasi tersebut terkelompokan. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Adapun metode yang digunakan untuk analisis meningkatkan kebudayaan teknologi informasi ialah metode organization culture assesment instrument (OCAI) dan 8 Imperatives. Hasil dari penelitian ini mengetahui budaya organisasi dalam penerapan teknologi informasi yang ada di dalam Bidang Anggaran saat ini ialah budaya hierarchy dengan rata-rata 36.55 dan yang diharapkan ialah budaya clan dengan rata-rata 36.66 serta berupa rekomendasi untuk meningkatkan mutu dari para pemimpin, manajemen, SDM, kerja tim, dan komitmen karyawan, yang di landasi dengan kekeluargaan. Kata Kunci: Budaya Organisasi, organization culture assesment instrument (OCAI), 8 Imperatives