PENINGKATAN NILAI ARANG TEMPURUNG KELAPA PRODUKSI PETANI UNTUK INDUSTRI PEMURNIAN AIR SUMUR GALIAN/BOR YANG TERKONTAMINASI Fe DI KOTA DUMAI

Kebutuhan air bersih di Riau sangatlah tinggi karna sebagian besar daerah tidak ada sumber air bersih yang layak untuk digunakan. Penelitian ini dilakukan di Kota Dumai. Kandungan ion besi (Fe) dari Air sumur galian dan sumur bor dibeberapa titik di kota Dumai telah diuji. Dari kelima sampel air sumur yang di uji diperoleh kandungan ion besi (Fe) masing- masingnya di sumur A, B, C, D dan E adalah sebanyak 5,057 ppm, 4,621 ppm, 1,013 ppm, 1,438 ppm dan 6,372 ppm. Jumlah kandungan besi ini dinilai berbahaya karena sudah jauh melebihi standar baku mutu yang ditetapkan. Pengurangan kandungan ion Fe telah dilakukan dengan menggunakan proses adsorpsi memakai karbon aktif dari arang tempurung kelapa yang dimodifikasi melalui proses aktivasi kimia menggunakan senyawa kimia KOH. Proses adsorpsi pada tiap-tiap sampel dilakukan dengan diberikan variasi waktu perendaman selama 3, 5, 7 jam. Hasil pengujian menunjukkan hasil yang siqnifikan karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap ion Fe pada masing-masing sampel sehingga arang tempurung kelapa produksi petani berpotensi digunakan sebagai bahan penyerap ion Fe pada sumur warga. Kata kunci: air sumur, arang tempurung kelapa, logam F