PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PROFESIONALISME, KEAHLIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Studi Empiris Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Riau)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti secara empiris tentang pengaruh dari independensi, pengalaman, profesionalisme, keahlian, dan skeptisme professional auditor terhadap ketepatan pemberian opini auditor pada Badan Pemeriksaan Keuan gan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Riau . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang menggunakan data primer berupa kuesioner untuk menghimpun data. Metode pemilihan sampel menggunakan metode total sampling, sedangkan metode anal isis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda dan diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 17. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah seluruh tenaga kerja auditor yang bekerja di Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Riau. Dari hasil survey, jumlah sample yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini sebanyak 68 orang. Hasil dari uji t (parsial) pada penelitian in i menunjukan bahwa independensi, pengalaman, profesionalisme, dan skeptisme professional auditor berpengaruh secara signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap ketepatan pemberian opini auditor, tetapi untuk variabel keahlian di dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan pemberian opini auditor. Hasil uji F (simultan) menunjukkan bahwa secara bersama - sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa independensi, pengalaman, profesionalisme, keahlian, dan skeptisme profesional auditor secara bersama -sama berpengar uh terhadap ketepatan pemberian opini auditor sebesar 24,6% dan sementara sisanya sebesar 75,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk ke dalam penelit ian ini. Kata kunci: Independensi, pengalaman, profesionalisme , keahlian, skeptisme professional auditor, dan ketepatan pemberian opini audito